World Clock

Tuesday, May 05, 2009

Cool Breeze

post #341

It's been a while since the last time I saw you...since then I hadn't thought about you, not that I wanted to...but because I think it's what's best for us. I thought feelings would fade away in time. Yeah that's true....but perhaps on some cases, it took more time....much more than I had predicted.

It's just....when I saw you again...that nite...not that I fell again for you...or did I(?)...but seeing you gave my heart a little jump, made me like that adolescent boy who would probably give anything to be there beside you for just a little bit more....it's such a cool breeze which would make me I a liar if I refused to admit. I didn't know what that was...I didn't know what that mean...I didn't know how to think, to act, but I was sure I was pretty clumsy...I just know that it's what I felt...

It's like the sound of leaves that whisper to my ear, calling out your name ever so softly...


Hijau Daun - Suara (Ku Berharap)

Disini aku masih sendiri
Merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu

Bila esok hari datang lagi
Ku coba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu meski tanpamu

Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
Di tempat ini aku bertahan

*
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Suara dengarkanlah aku
Apakah aku slalu dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Kalau ku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu Aku menunggu

Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Suara dengarkanlah aku
Apakah aku ada dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Back to *
Suara dengarkanlah aku

0 Comments:

 

© 2005 - 2008 Divine Distinction. All rights reserved.