post #341
It's been a while since the last time I saw you...since then I hadn't thought about you, not that I wanted to...but because I think it's what's best for us. I thought feelings would fade away in time. Yeah that's true....but perhaps on some cases, it took more time....much more than I had predicted.
It's just....when I saw you again...that nite...not that I fell again for you...or did I(?)...but seeing you gave my heart a little jump, made me like that adolescent boy who would probably give anything to be there beside you for just a little bit more....it's such a cool breeze which would make me I a liar if I refused to admit. I didn't know what that was...I didn't know what that mean...I didn't know how to think, to act, but I was sure I was pretty clumsy...I just know that it's what I felt...
It's like the sound of leaves that whisper to my ear, calling out your name ever so softly...
Hijau Daun - Suara (Ku Berharap)
Disini aku masih sendiri
Merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu
Bila esok hari datang lagi
Ku coba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu meski tanpamu
Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
Di tempat ini aku bertahan
*
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku slalu dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Kalau ku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu Aku menunggu
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku ada dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Back to *
Suara dengarkanlah aku
It's been a while since the last time I saw you...since then I hadn't thought about you, not that I wanted to...but because I think it's what's best for us. I thought feelings would fade away in time. Yeah that's true....but perhaps on some cases, it took more time....much more than I had predicted.
It's just....when I saw you again...that nite...not that I fell again for you...or did I(?)...but seeing you gave my heart a little jump, made me like that adolescent boy who would probably give anything to be there beside you for just a little bit more....it's such a cool breeze which would make me I a liar if I refused to admit. I didn't know what that was...I didn't know what that mean...I didn't know how to think, to act, but I was sure I was pretty clumsy...I just know that it's what I felt...
It's like the sound of leaves that whisper to my ear, calling out your name ever so softly...
Hijau Daun - Suara (Ku Berharap)
Disini aku masih sendiri
Merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu
Bila esok hari datang lagi
Ku coba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu meski tanpamu
Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
Di tempat ini aku bertahan
*
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku slalu dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Kalau ku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu Aku menunggu
Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku ada dihatinya
Aku di sini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Back to *
Suara dengarkanlah aku
0 Comments:
Post a Comment